Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
Sistem
Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
di PT Madani Sentra Multi Jasa
Menurut
Gelinas et al. (2012), sistem informasi akuntansi adalah sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri dari seperangkat komponen berbasis komputer maupun
manual, yang dibuat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memanajemeni data, dan
untuk menghasilkan informasi bagi para pemakainya. Sistem informasi akuntansi
meliputi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan
transaksi perusahaan. Apabila dikelompokkan aktivitas tersebut, maka terdapat
empat siklus aktivitas bisnis antara lain :
1. Siklus
Pendapatan
2. Siklus
Pengeluaran
3. Siklus
Produksi
4. Siklus
Keuangan
Menurut
Romney & Steinbart (2006), siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas dan
kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan
barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari
penjualan-penjualan tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan
barang atau jasa secara tepat waktu dan tepat tempat dengan harga yang sesuai
kepada pelanggan.
Menurut
Romney & Steinbart (2006), siklus pendapatan memiliki empat aktivitas,
yaitu,
1. Entri
Pesanan Penjualan
2. Pengiriman
3. Penagihan
dan Piutang Usaha, serta
4. Penagihan
Kas
Berikut
ini adalah rangkaian aktivitas siklus pendapatan di PT Madani Sentra Multi Jasa
yang merupakan sebuah perusahaan distributor shock breaker baik sepeda, motor
maupun mobil yang berasal dari Swedia, yaitu:
1. Entri
Pesanan Penjualan
Siklus ini dimulai
dengan menerima penerimaan pesanan penjualan dari pelanggan. Bagian yang
bertugas dan bertanggung jawab dalam hal ini adalah bagian marketing. Sebelum
bagian marketing memutuskan untuk menerima pesanan, marketing harus terlebih
dahulu mengkonfirmasi ketersediaan barang ke bagian gudang. Jika barang
tersedia, maka proses selanjutnya adalah membuat bukti permintaan barang yang
akan diproses oleh bagian penjualan untuk dibuatkan invoice. Bukti permintaan
barang dan Invoice berjumlah 4 rangkap dimana lembar ke – 1 untuk customer,
lembar ke – 2 untuk bagian keuangan, lembar ke – 3 untuk bagian gudang dan lembar
ke-4 untuk bagian penjualan.
2. Penagihan
dan Piutang Usaha
Siklus ini dilakukan
setelah invoice telah dibuat. Urutan siklus ini tidak terlalu sama dikarenakan
tergantung kebijakan dari manajemen. Penagihan kas dilakukan terlebih dahulu
dari proses pengiriman untuk pelanggan retail. Sedangkan untuk pelanggan yang
berbentuk dealer maupun pelanggan yang mempunyai hubungan istimewa dengan
perusahaan, maka akan dilakukan terlebih dahulu proses pengiriman. Hal ini
dikarenakan pelanggan dealer membantu perusahaan dalam hal mempermudah
pendistribusikan agar pelanggan retail yang berasal dari daerah mana saja tidak
perlu repot-repot pergi jauh ke Jakarta untuk membeli barang tersebut.
3. Pengiriman
Aktivitas ini adalah
menyerahkan barang yang dipesan pelanggan. Bagian yang bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan, mengepak
dan mengirimkan barang kepada pelanggan adalah bagian gudang. Pengiriman bisa
melalui kurir untuk alamat yang mudah dijangkau maupun menggunakan jasa
pengiriman untuk alamat yang sulit dijangkau dan memakan waktu yang lama
apabila dikirimkan melalui kurir.
4. Penagihan
Kas
Siklus ini adalah
siklus terakhir dari siklus pendapatan di perusahaan. Setelah semua penjualan
tercatat, maka biasanya di akhir bulan akan mereview penjualan yang masih belum
terlunasi untuk ditagih ke pelanggan. Bagian yang bertugas dan bertanggung
jawab dalam hal ini adalah bagian keuangan. Bagian keuangan akan memberitahu
bagian marketing manakah penjualan yang harus ditagihkan.
Selain
proses tersebut, terdapat prosedur dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem informasi
akuntansi siklus pendapatan di Perusahaan, yaitu :
1. Bukti
Permintaan Barang
2. Invoice
3. Kartu
Garansi
4. Bukti
Pembayaran
5. Bukti
Setor Bank
6. Bukti
Pengeluaran Barang
7. Gatepass
Fungsi-fungsi
terkait pada sistem informasi akuntansi siklus pendapatan di Perusahaan yaitu :
1. Fungsi
Marketing
Fungsi marketing
bertanggung jawab menerima pesanan dari pelanggan dan mengecek ketersediaan
barang.
2. Fungsi
Penjualan
Fungsi kas bertanggung jawab
memproses invoice dan menerima kas dari pelanggan.
3. Fungsi
Gudang
Fungsi gudang
bertanggung jawab menyiapkan, mengepak dan mengirimkan barang kepada pelanggan.
4. Fungsi
Akuntansi
Fungsi akuntansi
bertanggung jawab merekap penerimaan kas, membuat laporan penerimaan kas
harian, melaporkan, dan menyetorkan kas ke rekening perusahaan serta merekap
penjualan yang belum terlunasi pelanggan.
Referensi
:
Gelinas,
Ulrich, dan Dull, B. Richard. 2012. Accounting Information Systems. Ninth Edition.
South Western Cengage Learning. 5191. Natorp Boulevard Mason. USA.
B,
Marshal Romney, dan Steinbart, Paul John. 2009. Accounting Information Systems.
USA: Cengage Learning.
Komentar
Posting Komentar